Senin, 20 April 2009

Kampung makin menyebalkan

Diposting di blog FS tanggal 19 Oktober 2008


Akhir2 ini kondisi kampung makin ricuh. Kalau beberapa waktu yang lalu dibuat kesal karena lagu dangdut yang sangat berisik, bisa dikatakan 1000 desibel beserta ketawa jegagakan dari ibu sebelah rumah saat pagi dan sore hari. Sekarang ini lagu dangdut sudah hilang karena suamiku sempat menegur yang nyetel lagu itu. Kenyamanan akibat hilangnya lagu dangdut tak berlangsung lama karena ketawa jegagakan masih terus ada. Bahkan semakin lama dosisnya semakin meningkat. Dua hari terakhir ketawa jegagakan masih terdengar walaupun jam telah menunjukkan pukul 10 malam. Suara jegagakan ini diiringi dengan suara berisik anak2 kampung. Entah yang nangis karena terjatuh karena berlarian atau teriak2 bermain. Ya ampyun! Sudah larut malam (bagi anak2 kecil yang balita) tapi ortunya malah asyik ngerumpi, tertawa tiada jelas ujung pangkalnya. Padahal lokasi nggosipnya ada di ujung kampung (berjarak 3 atau 4 rumah dari rumahku) tapi yang namanya suara ketawa orang2 itu sangat berisik di telinga ini. Yah..... mau gimana lagi. Hanya bisa bertahan satu atau dua tahun lagi untuk bisa pindah dari tempat ini........

0 comments: