Kamis, 03 Januari 2013

Penyelamat Hebat

Pada akhirnya seorang istri dan juga seorang ibu dituntut untuk lebih mandiri. Lebih perkasa dengan ke-feminim-an yang ada. Berlibur tanpa suami?? Baru saya alami lho (kisah lengkapnya di Liburan Tahun Baru). Saya pergi ke kebun teh untuk berenang. Tentu perginya tidak berdua saja dengan E-boy. Saya bersama tante dan ibuk plus beberapa adik sepupu. Selisih usia saya dengan adik-adik sepupu sangat jauh. Mencapai dua puluhan tahun.

Saat berenang, semua adik dan E-boy masuk ke kolam renang. Mungkin hanya saya seorang yang nyemplung di kolam renang anak-anak. Tapi tenang....., penjaganya tidak menyadari kalau saya ini sudah cukup tua. Saya pun bisa menemani anak-anak dengan sangat leluasa. Ada wahana di dalam kolam renang anak-anak. Perosotan menjadi primadona. Oia, tiket masuknya murah meriah. Hanya delapan ribu rupiah saja per orang.

Kami tidak pulang begitu saja setelah berenang. Di area kebun teh yang lain banyak sekali tersedia permainan buat anak-anak. Ada ayunan dan lain sebagainya. Anak-anak berpencar ke mana-mana. Saya mengikuti E-boy karena memang usianya yang paling kecil. Agak jauh saya terpisah dengan yang lainnya. Hingga tanpa sepengetahuan saya, ada tiga orang pemuda yang mendekat. Saya sadar ketika salah satu dari mereka mulai berjarak dua meter dari saya. Kemudian kedua kawannya mengarahkan kamera ke saya.

Cukup ngeri sebenarnya. Penampakan mereka jauh dari kesan berpendidikan. Boleh dikatakan sebagai preman. Kulit coklat kehitaman. Dandanan tidak rapi. Kucel di sana-sini. Rambut gondrong dicat warna-warni terang. Bertopi miring. E-boy dengan lugas berteriak "buunddddaaaaaaa" dan berusaha menggapai badan saya. Kemudian memeluk saya santun dari belakang. Dan pemuda-pemuda itu pun segera berlari menjauh sambil menggerutu "tibake emak-emak" (ternyata mama-mama).

Waaah saya jadi tenang. Setelah kejadian itu, saya berusaha menjaga E-boy untuk tetap ada di rombongan. Tidak berpencar ke tempat yang agak sepi atau terpencil lagi. Ajaib ya.. anak kita yang semestinya diberikan perlindungan ternyata bisa menjadi penyelamat hebat buat ibunya. Benar-benar bersyukur. Dan ini menjadi pelajaran yang sangat berharga. Wahai wanita, apa pun statusmu, berhati-hatilah... Di luar sana sangat banyak lelaki jahat. Yang bisa membuatmu celaka dunia akhirat.

4 comments:

Sri Kartika Wijaya mengatakan...

kamu tuh ada2 aja ve, next time hati-hati ya... :D

Lovable Me mengatakan...

kamu tuh ada2 aja ve, next time hati-hati ya... :D

Lovable Me mengatakan...

kamu tuh ada-ada aja Veee....
next time lebih hati-hati ya, :)

Oktavera Rahardi mengatakan...

he he he... makasih ya mbak... :)