Jumat, 07 Februari 2014

07022014: Welcome Home Jeep

Tahun ke-7 bersama suami dirayakan dengan kembalinya Jeep bersama kami. Hampir 16 bulan Jeep tak di rumah. Selama kurun waktu itu pula kami merasakan betapa repot dan nikmatnya tanpa kendaraan. Betapa suka duka menggunakan kendaraan umum hampir menjadi makanan sehari-hari. Ribetnya meminjam kendaraan membuat kesabaran menjadi naik level. Sebenarnya niat awal hanya memperbaiki si Jeep, tetapi dengan bergulirnya waktu, si Jeep dimodifikasi, dibangun ulang, dan akhirnya di-custom sesuai diri saya... Nanti lah ya akan saya tuliskan secara terpisah bagaimana proses rebuilding Jeep yang memakan waktu dan biaya yang tak sedikit.

tampilan Jeep bersama kami yang masih mesra

Kalau ingat jaman dulu itu serasa bagaimana gitu yaaa..... Masa pendekatan yang tak terlalu lama. Banyak pertengkaran untuk bisa menyatukan visi dan misi. Tentunya pertengkaran demi pertengkaran itu ada dalam institusi yang disebut pernikahan. Lucu sekali jaman itu. Jaman di mana perceraian kadang muncul di jidat. Sekarang sih sudah ada dua jagoan yang lucu. Yang kehadiran ayah bunda bersifat mutlak. Apapun masalah yang hadir, semoga kami tetap utuh. Jeep-nya pun tetap utuh. Gak diprotoli lagi menjadi kepingan-kepingan terkecil lah yaa.....

deuh suami tersayang... mesra dikit lah dengan istrinya yang cantik mulus ini

Tampilan Jeep yang sekarang lebih lucu... Warna gelap dan terang dipadukan. Yang membuat saya amat nyaman adalah: bebas pakai high heels *senyum puas*. Dulu jangan harap bisa pakai sepatu berhak runcing dah,,, pasti banyak tersangkutnya saat akan masuk ke dalam Jeep. Mau tau best part-nya? Yang membuat si Jeep itu "gue banget" (dan saya yakin gak bakal ada yang ngembarin di seluruh alam jagad raya).. Diintip yuuuuukkkk di foto berikut ini:

the best part: kepala pooh 3D

Sementara sudah cukup puas dan lega ketika si Jeep pulang, bisa dipakai ke sana ke sini mengurusi banyak hal. Meski masih banyak kekurangan dan belum sempurna betul sebagai kendaraan pengangkut anak-anak. Tetapi pelan-pelan akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kesibukan kami yang makin menjadi-jadi. Selamat berakhir pekan dan semoga rakyat Indonesia (di mana pun berada) diberi kekuatan, ketabahan dalam melewati berbagai bencana yang susul menyusul.

0 comments: