Rabu, 14 Desember 2011

Potret Pelajar SD

Kemarin lusa saya menemani E-boy duduk di depan jendela. Memang ini hobi E-boy yang agak sulit dimengerti. Mungkin asyik ya melihat orang berlalu lalang? Sekitar jam 10 atau jam 11 pagi, ada 3 pelajar SD yang lewat. Dua dari mereka berjalan di depan, satu anak berjalan lambat di belakang. Tiba-tiba dua anak yang berjalan di depan saling sikut. Saya amati sambil sedikit kaget. Ternyata mereka berebut sebatang rokok. Saya tidak mendengar percakapan di antara mereka. Rokok dilempar ke jalan. Satu di antara mereka mengambil dan menghisap rokok tersebut. Anak ketiga tidak kalah kalapnya berusaha merebut rokok yang sedang dihisap. Saya tidak tahu bagaimana kelanjutannya. Mereka berlalu menjauh dari rumah saya. Pemandangan yang membuat saya sedikit miris. Saya sampai tidak tahu harus berkata apa pada E-boy. Terdiam cukup lama......

Sore harinya suami bercerita mengenai rekan kerjanya yang menyebarkan paham anti vaksin dengan alasan kandungan thimerosal. Saya hanya ketawa saja. Hari gini.... banyak sekali vaksin yang tidak mengandung thimerosal, walaupun memang harganya relatif mahal. Dan yang membuat saya lebih miris lagi, seseorang yang berpandangan anti vaksin tersebut sedang meneliti tentang rokok sehat. Duuuuhhh....... lihatlah kenyataan yang ada,, anak-anak SD ini sudah begitu tertindas oleh rokok. Anak-anak yang belum berpenghasilan tapi sudah berani merokok (baca: membakar uang). Kalau ada yang mengklaim rokok itu sehat maka kita harus bersiap,,, anak-anak yang lebih kecil dari ketiga anak di atas akan merokok dengan lahap dan membuat kita semakin miskin winnie-the-pooh-yesemoticons-010



Selamatkan Generasi Muda Penerus Bangsa!

0 comments: