Jumat, 21 Desember 2012

JERAWAT

Tadi pagi ketika saya sedang sibuk berhias agar muka terlihat segar, E-boy, ya putra semata wayang saya yang banyak omongnya itu, sangat teramat mengganggu sekali (lebay). Mengamati saya dengan mata takjub dan perasaan serba ingin tahu. Mulai dari saya membongkar dompet alat rias hingga saya mengaplikasikan alat-alat rias tersebut satu persatu. Saya memang harus mulai membiasakan diri dimata-matai!

#Saat memakai tabir surya
"bundaaaa, pakai apa? Obat ya bunda?"

"iya", saya terus saja mengaplikasikan tabir surya lalu lanjut ke bedak padat

"kenapa bunda?"

"ya karena muka bunda perlu dirawat"

"karena jerawat ya bunda?"

~~~~~~bunda mulai jengkel~~~~~

 "muka Erdi bagus, gak jerawatan, jadi Erdi gak perlu pakai itu"

~~~~~~pengen jitak E-boy~~~~~

#saat pakai eyeliner
"bunda pakai apa?"

"eyeliner"

"mata bunda sakit ya?"

"sedikit"

"kalau mata Erdi gak sakit bunda" sambil tunjuk-tunjuk matanya

~~~~~konsentrasi goyah~~~~~

#saat pakai eyeshadow
"mata Erdi sama ya?"

"sama kayak siapa?" konsentrasi saya buyar, bingung mau pakai warna apa

"mata Erdi sama kayak mata bunda yaaaa" sambil ngeliatin mata saya

"ya iyalah! kan Erdi anaknya bunda"

~~~~~berhenti berhias~~~~~

"Erdi anaknya bunda terus anaknya ayah"

Di detik ini suara mobil kakek nenek terdengar di depan rumah. Terima kasih ya Allah drama menggemaskan bisa segera berakhir. Setelah membukakan pintu pagar, saya buru-buru menyelesaikan riasan mumpung E-boy sedang heboh dengan kakek neneknya. Tak seberapa lama kami pun membelah jalanan yang macetnya minta ampun. Juga panas membahana (gak pakai cetar ya!). Bersyukur selalu menggunakan tabir surya SPF 40 dan PA +++ jadi saya tak perlu kuatir dengan kejamnya sang mentari siang hari. Olok-olok E-boy di awal segera terlupakan tapi tetap bikin saya ketawa-ketiwi sendiri kalau mengingat kejadian pagi tadi. Duuhh... besok-besok akan seperti apa ya celotehnya???

0 comments: