Rabu, 12 Desember 2012

Optik Keliling Area Malang Raya

Jalan raya semakin padat. Aktivitas kami juga sama padatnya. Beberapa waktu yang lalu, kacamata suami pecah. Tidak sengaja tergencet remote tv dan keduanya tertekan siku tangan. Suami memang suka asal kalau meletakkan kacamata. Kalau diingat lagi, hampir setiap tahun suami berganti kacamata. Tahun lalu, kacamata suami pecah terinjak saat bingung mengatasi tantrumnya si Erdi bayi.

Kembali ke sibuknya aktivitas kami, tentu menjadi hal yang sulit ketika mencari waktu berangkat ke optik. Beruntung suami punya kacamata cadangan. Kacamata kuno dan antik berwarna emas. Jadoel punya deh! Saya berhasil memotretnya dengan susah payah dan merayu E-boy agar mau menjadi model peraga. Yuk dilihat sama-sama:

sangat lentur loh ini
bila dibentangkan
cara pakai kacamata antik, terima kasih E-boy
Antik betul toh? Kacamata ini gratis. Ditemukan di pematang sawah (kalau tidak salah). Sudah sangat lama. Beruntung suami menyimpannya dalam keadaan lensa yang sudah sesuai dengan minus matanya. Sehingga bisa berperan sebagai kacamata cadangan. Oia, suami tidak memakainya sehari-hari bukan saja karena sayang dan bernilai seni tetapi juga kurang nyaman dipakai. Penahan hidungnya terlalu kecil untuk hidung pinokio suami (uuuupppppsssss!)

Singkat cerita kami yang kebingungan mencari waktu untuk pergi ke optik merasa sangat beruntung. Karena tiba-tiba saja saya membaca status FB seseorang teman yang berbunyi demikian:
"optik akbar..melayani :periksa mata gratis dirumah atau kantor kerja anda,jual kaca mata angsuran 5x pembayaran,ganti frame dan lensa angsur 3x,butuh sms /call 085646584348..siap untuk anda.."
Langsung saja saya sms membuat janji kapan bisa bisa bertemu. Beberapa kali janjian tapi tidak jua berjodoh. Hujan yang mengganas menjadi kendala yang sangat mengganggu. Akhirnya ketika saya ke rumah mama dan kebetulan juga satu area dengan rumah teman saya ini, pertemuan untuk periksa mata pun tiba. Berhubung teman sendiri jadinya periksa yang tidak memakan waktu lama itu pun berubah menjadi cerita-ceriti ke mana-mana. Hitung-hitung menyambung tali silaturahmi lah. Ini dia foto saat suami memeriksa mata:

bunda, Erdi mau periksa juga
Saat kami menunjukkan kacamata cadangan yang dipakai suami, teman saya ini ketawa kocak sambil geleng-geleng kepala. Katanya, baru kali itu dia melihat kacamata sekuno ini. He he he... Bahkan tukang kacamata aja heran dan menertawakan bagaimana cara pakainya. Mungkin kacamata abad pertengahan. Dua hari kemudian, suami saya sudah berwajah ganteng dengan frame kacamata plus lensa baru (senang!). Horrreeeee solusi hemat dan murah buat orang yang tidak punya waktu seperti kami...


Semoga informasinya bermanfaat ya... Tapi hanya area Malang Raya saja ^_^

0 comments: