Minggu, 22 Juli 2012

Mimisan, Jantung Berhenti Berdetak Sesaat

Puasa hari pertama kemarin mengajak E-boy ke rumah uti-akong. Berangkat pagi agar bisa seharian di sana. Menjelang berbuka, saya membantu mama (uti-nya E-boy) di dapur. Membuat aneka makanan untuk berbuka puasa. Ada serbat blewah, risoles, ikan mujaer goreng, bandeng presto, dan sambal bajaknya pun tak ketinggalan. E-boy yang saat itu baru bangun tidur siang masih ogah-ogahan. Memakan serbat blewahnya dengan semangat (tetep! urusan makan selalu semangat). Saya percayakan dengan ayahnya. Sesaat ada yang aneh dengan E-boy. Posisinya menungging. "Erdi kenapa sayang?". Tidak ada jawaban darinya. Saya kira tidak apa-apa. Saya kembali ke dapur untuk mengambilkan risoles. Begitu saya kembali.... Ada darah dari hidung kirinya. Panik juga. Haduuuhh kenapa kok sampai mimisan. Apa mungkin sakit. Tapi tidak ada gejala lain yang menyertainya. Suami ngecek kondisi hidung kiri E-boy. Dan apa yang terjadi???

Sebuah manik-manik berwarna silver bertengger manis di hidung kiri E-boy. Diameternya sekitar 3-5 mm. Jantung saya berhenti berdetak saat itu. Rasanya gak asyik ya buka puasa pertama harus dilewati terburu-buru di ruang gawat darurat sebuah rumah sakit. Kalut! Laki-laki memang lebih sigap bertindak. Hidung kanan E-boy dipencet suami. Kemudian diperintahkan E-boy untuk menghembuskan angin kencang-kencang via hidung. Beruntung E-boy anak yang cerdas dan penurut. Perintah-perintah kecil atau ruwet bisa dikerjakan semuanya. Manik-manik silver itu sukses keluar dari hidung kiri E-boy. Bersimbah darah. untuk beberapa saat, darah masih mengalir. Darah dari luka gesekan antara manik-manik dengan sel-sel hidungnya yang mungil. Bersyukur sekali manik-manik itu bisa keluar tanpa harus mencari bantuan medis di rumah sakit. Kami buru-buru menasehati E-boy bahwa apapun tidak boleh dimasukkan telinga dan hidung. Dan hanya makanan plus minuman yang boleh masuk mulut.

Maka dari itu,, buat siapa saja yang sedang menjaga balita (anak, cucu, cicit, keponakan, adik, dll)... jauhkan segala benda-benda mini yang berpotensial menjadi masalah. Awasi si kecil dengan sungguh-sungguh. Tak boleh sebentar pun mata ini teralihkan ke layar gadget!

0 comments: