Selasa, 20 Desember 2011

Diskusi

Perkembangan bahasa yang bagus pada E-boy membuat saya belajar bagaimana berdiskusi dengan anak. Gemas rasanya ketika cara kita bertutur kata ditiru oleh si buah hati. Coba simak percakapan-percakapan berikut yang terjadi mulai kemarin malam hingga pagi tadi.

Percakapan 1
Bunda: ayoo bobo malam
E-boy: tangan! minta tangan (E-boy ngempeng tangan)
Bunda: loh.. Erdi kan sudah besar. gak pakai tangan ah. peluk aja.
E-boy: tangan aja!
Bunda: oke hari ini pakai tangan, besok peluk loh yaa..
E-boy: iya

Percakapan 2
Bunda: Erdi, ayo mandi Nak.. biar wangi
E-boy: emoh, makan dulu.
Bunda: oke, bunda ambilkan makan trus mandi loh ya, setuju?
E-boy: setuju.

Percakapan 3
Bunda: makannya sudah habis, ayo mandi
E-boy: sama ayah
Ayah: kenapa sama ayah? sama bunda aja?
E-boy: sama ayah (akhirnya mandi sama ayah yang sudah siap berangkat kerja)

Sebelumnya, saya tidak pernah mendapati percakapan seperti ini. Semua yang saya minta pasti dituruti oleh E-boy. Sekarang, rupanya doi sudah pintar berargumen. Mulai belajar menyatakan pendapat dan keinginan. Saya belajar pula menghargai pilihan-pilihannya. Dan belajar bersikap tegas tapi tidak galak. Kami bertiga harus mulai saling menyesuaikan, hidup bertiga sebagai keluarga.

Singkirkan jauh-jauh "anak pintar membantah". Ayoo ajari anak-anak kita bagaimana berkomunikasi yang baik. Beri contoh bagaimana diskusi yang sehat. Ajak anak mengambil keputusan. Hargai pribadinya sebagai manusia. Meski ukuran tubuh masih mini, meski usia masih bisa dihitung jari, mereka adalah pribadi-pribadi utuh yang butuh pengakuan. Yuk.. sama-sama belajar...

winnie-the-pooh-yesemoticons-005

0 comments: