Selasa, 04 September 2012

Uniknya Mudik dan Lebaran 2012

Tahun ini menjadi mudik kelima buat saya. Dari Malang menuju Surabaya. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kami mudik selalu beberapa jam sebelum sholat ied. Karena memiliki anak di usia batita, kebutuhan yang saya persiapkan jauh lebih banyak. Sekitar lima tas. Satu tas untuk makanan dan minuman, satu tas untuk mainan E-boy, satu tas untuk persiapan sholat ied, satu tas untuk baju-baju ganti, dan satu tas tangan yang memuat segala keperluan mendadaknya E-boy. Dua hari sebelum 1 syawal, saya sudah melakukan banyak persiapan.

Ketika pemerintah mengumumkan kapan datangnya 1 syawal, segera saya melakukan tahap akhir perbekalan dan memasukkan ke dalam jeep. Sepanjang malam itu saya tidak bisa tidur, antara kelelahan dan mengingat apa-apa lagi yang harus dibawa. Hanya terlelap dua jam saja. Kemudian buru-buru bangun dan mandi. Berasa banget ya mandi jam 2 malam... (membeku rasanya). Di menit-menit terakhir menjelang keberangkatan, E-boy masih tidur. Tidak tega rasanya membangunkan. Akhirnya hanya dibangunkan sebentar untuk dipindahkan ke car seat. Inilah salah satu keuntungan punya car seat khusus buat balita. Car seat itu bisa diatur hingga menjadi tempat tidur mini. Cukup nyaman dan aman buat E-boy. Sepanjang jalan, E-boy tidur pulas berselimutkan selembar sarung.

E-boy sudah jadi santri cilik

penjaga gardu cilik
posisi car seat diatur kemiringan-nya











 
Tujuan utama untuk melaksanakan sholat ied adalah Surau Nurul Amin. Jangan tanya di mana alamat tepatnya. Saya tidak pernah berhasil menengok nama jalan yang tertera di depan surau. Lagipula kami memasuki area parkir masih cenderung gelap. Sekitar jam setengah lima atau jam lima pagi. Yang unik adalah bagunan surau ini yang sangat Indonesia. Tidak ada kubah sama sekali. Cenderung perpaduan antara bangunan Jawa dan Sumatra. Menunggu E-boy bangun cukup lama juga. Sudah lumayan terang langitnya. Akhirnya bangun dengan sendirinya. Saya gantikan pakaian tidurnya dengan baju khusus sholat, sarung+baju koko+kopyah. Kata nenek, E-boy berubah dari penjaga gardu ke santri cilik. Memasuki area sholat, lebih unik lagi loh. Banyak sekali balon yang terpasang. Tidak hanya balon tapi juga hiasan-hiasan berbentuk ketupat. Sungguh meriah dan sangat menyenangkan buat anak-anak.

Bentuk bangunan Surau Nurul Amin di sampul sekotak kardus berbentuk unik dengan isi beberapa butir buah kurma
Semua orang mengambil shaf, saya memutuskan di belakang saja dan di tepi bagian luar. Menjaga E-boy tidak melakukan hal-hal yang membuat orang lain terganggu. Juga menjaga agar E-boy tidak hilang dari pandangan mata. Sadar diri sih, di surau itu saya sangat asing, tempat berkumpulnya banyak orang dari berbagai daerah. Cukup was-was sebenarnya. Keunikan lain adalah adanya makanan dan minuman yang dibagikan setelah sholat ied (antri dulu). Sekotak kecil berisi kurma (wadahnya berbentuk lucu, dengan desain foto surau di bagian depan dan bunga matahari di bagian samping). Sekotak berisi ketupat yang sudah dipotong-potong lengkap dengan lauknya (semacam gulai). Sekotak lagi berisi pisang dan ketela rebus. Tak lupa apapun makanannya, minumannya adalah teh botol s*sro.. he he he...


Agenda setelah sholat ied adalah berkunjung ke sesepuh. E-boy punya dua buyut di Surabaya. Mendapatkan angpao (galak gampil istilah jawanya) adalah hal biasa, tetapi mendapatkan goodie bag di hari raya idul fitri adalah sesuatu yang seru. E-boy dapat double malah! Ini sih karena salah satu sesepuh sangat gemas luar biasa dengan kelincahan dan kelucuan E-boy, si balita bersarung dan berkopyah. Saya itu di rumah mbah buyut sangat cemas. Mbah buyut kan sudah sepuh sekali, jalan saja sudah sulit, begitu itu E-boy suka mencium-cium dan beraktivitas di sekitar tempat duduk mbahyut. Takut mbahyut terluka karena keaktifan E-boy yang sungguh-sungguh. Berkunjung ke mbah buyut satunya juga tak kalah hebohnya. E-boy bisa bermain seru-seruan dengan om-nya yang lebih tua 5 tahun. Meski kelelahan luar biasa, bisa dikatakan lebaran tahun ini sangat menyenangkan.

Cerita versi E-boy ada di Lebaran di Tahun 2012

0 comments: