Kalau saya dan E-boy ikut, itu artinya kami punya acara lain yang tidak bisa diabaikan. Biasanya sih belanja mingguan atau mengunjungi mama-papa. Menunggu suami ngajar yang sekitar 2-3 jam terasa tidak menjemukan dengan adanya E-boy. Karena hari sudah sangat sore, area parkir sangat sepi. E-boy bebas berlari ke sana ke sini. Bernyanyi. Terkadang bermain di dalam jeep dengan aneka mainnya. Bermainnya bisa dengan mainan yang khusus dibawa atau bermain angry bird/cut the rope di hape saya. Begini penampakannya:
serius bermain cut the rope |
Yang membuat saya takjub: E-boy menyanyi dalam Bahasa Jepang. Wooooooaaaaa..... saya yang emaknya aja tidak bisa. Saya perhatikan betul lagunya. Setiap kata yang terucap begitu jelas. Kurang lebih syairnya:
panda papanda kopanda
panda papanda kopanda
panda papanda kopanda
panda papanda kopanda
mama mama chicchai chicchai mama
papa papa ooki ooki papa
Saya tahu pasti ini adalah lagunya film Panda Kopanda bikinan Studio Ghibli. Lucu, imut, anak-anak banget ceritanya. Meski film jadul (1972), masih enak kok buat diikuti. Mungkin E-boy menyanyikannya karena menggambarkan kedua orang tuanya
lagu pembuka Panda Kopanda yang dinyanyikan E-boy
Seringnya suami lembur, kadang berangkat dari pagi dan baru pulang menjelang maghrib,,, suami sering teler nih. Harusnya saya yang memijat. Eh ada penyabotase cilik. Tapi dalam hari bersyukur juga sih... Lumayan! Gak perlu menguras tenaga memijat-mijit suami. Toh ada E-boy yang melakukannya dengan senang hati.
mijit apa nyolek sih Nak? |
pantes suami geli |
Ramai dah kalau cowok senior dan cowok junior itu berkumpul. Berisik. Rumah jadi lebih hidup. Acara memijat bisa berubah jadi tangisan dan jeritan dan ketawa. Yang senior teriak-teriak "haduhh gelliii,,, jarinya kecil-kecil". Yang junior berseru "enak kan? Erdi pinter!".. Yang paling cantik cuma bisa ketawa sambil pegang perut sambil mengusap air mata yang keluar karena saking kocaknya. Ketika si senior meminta berhenti karena gak tahan gelinya maka jadilah si junior nangis kenceng masih pengen memijat.
Yaaaa... sekelumit betapa hebohnya, serunya, lucunya rumah kecil kami... Eh harusnya kalau sering lembur gini dapat uang eksra yak! Perlu disampaikan di mana nih? Rektorat? Dikti? Mari bermimpi sajalah....
0 comments:
Posting Komentar