Senin, 30 Januari 2012

Digital Fortress

Dua tahun lebih novel Dan Brown ini saya miliki. Proses pembeliannya pun unik. Gara-gara saya sebal dengan suami. Waktu itu saya hamil tua, bisa melahirkan kapan saja. Eh suami pergi ke rumah kawan. Alasannya sih mau ngopi data. Saya pikir sejam dua jam selesai. Pergi pagi tapi sampai jam 2 siang belum juga pulang. Hmmm... makin lama makin emosi. Daripada semakin kesal gak juntrung, saya memilih pergi ke toko buku. Tidak menyangka bisa menemukan novel ini yang memang jadi buruan suami (doh walau kesal bin marah,,, dibeli juga ya tuh novel). Selain novel Dan Brown, saya juga membeli novel lain yang sekarang dilayar-lebarkan. Judulnya Surat Kecil untuk Tuhan. Lucunya, di dompet saya hanya ada selembar uang seratus ribu dan beberapa lembar ribuan untuk naik angkot. Ludes!! Pulang hanya membawa dua buah novel.

Ajaib! Suami menamatkannya dalam tempo dua hari saja. Cukup mencengangkan! Karena suami jarang sekali menamatkan sebuah novel. Katanya sih bagus. Saya coba ikut membaca beberapa puluh halaman di sela-sela waktu,,, tapi tak sanggup. Entah karena saya yang masih kesal atau karena hal lain. Beberapa hari kemudian saya melahirkan dan sibuk ini-itu... si novel Benteng Digital terbengkalai, tersusun rapi di rak buku. Akhirnya kesampaian juga membacanya akhir pekan ini. Ternyata Benteng Digital tidak sehoror bayangan saya dulu. Ringan dan sangat mudah diikuti. Selalu membuat saya penasaran. Alurnya cepat. Banyak hal tak terduga. Dan di bagian paling akhir membuat saya terhenyak.

Secara singkat, novel 566 halaman ini menceritakan beberapa puluh jam kehidupan Susan Fletcher dan David Becker yang terpisah negara. Susan Fletcher adalah kepala kriptografer di National Security Agency (NSA), sebuah lembaga US paling rahasia, yang memiliki tunangan bernama David Becker. David Becker merupakan profesor di bidang bahasa yang menguasai beberapa bahasa sekaligus. Keduanya terlibat dalam sebuah intrik berbahaya dalam tubuh NSA. David Becker harus mengejar sebuah barang berharga demi NSA di Spanyol tanpa tahu bahwa ia akan dibunuh. Sedangkan Susan Fletcher mengalami serangkaian situasi menegangkan di dalam kantor NSA. Kecerdasan Susan Fletcher dan kemampuan analisa David Becker mampu menyelamatan NSA dari para serangan hacker. Ingin tahu detil ceritanya? Baca yuk...

Sedikit ganjalan buat saya dan suami adalah kesalahan penulisan sebuah kata. Yaitu kata alogaritma (harusnya: algoritma). Kesalahan ini cukup mengganggu, rasanya ingin sekali mengubahnya. Dan bagian yang membuat saya termenung cukup lama adalah di bagian epilog. Ketika seorang ayah menerima kembali jasad anak kandung yang telah lama ditinggalkannya. Saya yakin si ayah sangat menyesal telah mengabaikan anaknya yang sangat luar biasa.

Novel Benteng Digital ditutup dengan 128-10-93-85-10-128-98-112-6-6-25-126-39-1-68-78. Ada yang tahu artinya ???

0 comments: