Sesorean tadi, E-boy bingung memasukkan jari ke mulut. Saya tanya "kenapa sayang? sakit?". Jawabannya sungguh kacau. "Ada semut". Wooooaaaaaa saya langsung panik, saya cek mulutnya. Lhah!! Gak ada apa-apa, gak kenapa-kenapa. Berikutnya masih sama, memasukkan jari ke mulut. Saya tanya dengan pertanyaan yang sama. Jawabannya makin bikin saya emosi. "Ada kecoa", sambil tunjuk-tunjuk mulutnya. "Hmmm" begitu timpal saya, masih berusaha cool.
Adegan berikutnya, E-boy menggaruk-garuk pipi. Saya tanya "gatal ya sayang? kenapa?". Eh saya dapat jawaban "kena lombok!"... Hiyyaaahhh cukup sudah, saya gemas luar biasa. Saya angkat E-boy, saya dudukkan di paha. Saya gelitiki sampai puas. Dan saya digoda lagi. "Ada semut" E-boy sibuk memasukkan jari ke mulut. Aduh gak tau lah tampang saya kek gimana. Antara sebal, pengen marah, gemas, juga berharap suami cepat pulang. Tiba-tiba E-boy ketawa ngakak. Puas kali ya dia ngerjain bunda-nya ini. (berlanjut ke tulisan ini).
0 comments:
Posting Komentar