Kamis, 22 Maret 2012

Kau Ku takhluk-kan dengan Indah

Apa yang kita baca dan apa yang kita dengar belum tentu sesuai dengan kenyataan. Kebenaran tidak bersifat mutlak. Sering saya membaca kalau karakter hamster campbell itu galak dan suka menggigit. Memang beberapa hari setelah membawanya pulang, ada gelagat suka menggigit. E-boy juga menjadi korban. Tetapi saya tidak menyerah begitu saja. Bagaimana kita tahu peringai seekor hewan kalau kita tidak berkawan secara instensif. Sampai akhirnya Hami Hami beranak, 3 ekor bayi yang sangat lucu. Di berbagai forum saya membaca, bahkan ditulis dengan warna merah, kalau tidak boleh menyentuh hamster dan bayinya sampai usia 2 minggu. Apa dikata insting saya mengatakan... "Ini hamster tidak galak. Dia induk yang sangat hebat". Hari-hari pertama, saya memberikan pakan dalam jumlah sangat melimpah. Saya pindahkan kandang ke area rumah yang relatif sepi dan jarang dilalui. Setelah berumur satu minggu, saya tidak lagi tahan dengan kondisi serutan kayu yang mulai berbau dan sangat kotor (biasanya saya ganti tiap 3 hari sekali). Suami masih saja sangat protektif terhadap Hami Hami dan anaknya. Hari ke-8, saya pun nekad. Saya ganti serutan kayu dengan yang baru. Serutan lama saya ambil dengan mangkuk plastik kecil, kemudian saya taburkan serutan kayu baru yang banyak. Tak lupa memberi makan dalam jumlah sangat banyak. Hami Hami sepertinya lebih banyak punya me time. Tingkahnya salto ke belakang kembali ditekuni. Saya gemas, kuatir anak-anaknya terinjak dan terluka. Siang tadi, ke-imut-an anak hamster memukau. Tangan saya reflek mengambilnya (kalau ada suami pasti tidak bisa melakukannya, omelannya bikin telinga sakit). Seekor. Usianya baru 9 hari, gerakan sangat lincah, mata belum terbuka, tetapi sudah mulai makan apel dan milet yang saya sediakan buat Hami Hami. Luar biasa ajaib (Perkembangan hamster dari hari ke hari bisa diintip di sini dan sini yaa). Agak bergetar hati saya ketika menggembalikan anak hamster yang saya culik tadi... ternyata Hami Hami menyambutnya gembira, langsung disusui. Waaah saya makin besar kepala! Satu persatu anak hamster itu berada di telapak tangan saya. Bergantian! Barusan ini saya menyadari kalau si campbell milik saya tidak segalak pemikiran dan pengalaman orang. Perilaku suka menggigitnya sudah tak ada lagi. Saya bisa leluasa mengambilnya dari kandang tanpa mangkuk plastik. Demikian pula dengan anak-anak hamster, saya bisa mengambilnya tanpa sungkan. Mungkin Hami Hami sudah dalam kondisi sangat rileks. Perilaku suka menggigitnya di awal kedatangan bisa disebabkan oleh stres lingkungan dan juga sedang bunting. Jangan mudah percaya perkataan dan tulisan orang, buktikan dulu. Setidaknya analisa dengan kepala dingin dan hati nurani yang jernih...

0 comments: