Rabu, 14 Maret 2012

Tertipu

Dongkol!
Sore tadi saat melintas di daerah ijen, ada banner kripik maicih. Karena sudah sakaw lumayan lama, seketika juga saya berteriak kepada suami.. "sayang.. itu maicih! menepi.. menepi..". Untung kendaraan tidak dalam kecepatan tinggi. Standar aja di 40 km/jam. Meski parkir agak jauh dari lokasi penjualan kripik pedas maicih ya ditempuh juga demi mengobati sakaw itu tadi. Sebenarnya saya agak curiga dengan lokasi penjualan yang berbeda dari biasa-biasanya. Kemudian kendaraan untuk menjual juga bukan tipe biasanya.

Kondisi rintik-rintik kecil, tidak mungkin saya yang turun membeli. E-boy sangat lengket di pangkuan saya dalam kondisi mengantuk. Suami lah yang akhirnya turun dan mencoba memborong. Lah... terteepppuuu! Ternyata itu bukan maicih. Keripik Setan merknya. Alasan yang jual sih maicihnya habis. Mbok ya kalau udah habis tuh banner dilipat, disimpan di mana gitu, jangan dipasang terus. Suami mencoba membeli dua bungkus keripik setan. Level 10 dan level 8 (kayaknya). Rasanya jauh dari sedap. Sekarang tenggorokan saya bagai terbakar. Sangat haus! Diminumi bergelas-gelas air putih tetap saja haus. Kering bener nih tenggorokan saya.

Enggak-enggak lagi deh beli kayak gini. Kalau memang maicih habis ya sudah tak mau mencoba merk-merk aneh lagi. Kapok bener saya tertipu hari ini >.<

0 comments: