Kamis, 28 Juni 2012

Lega dan Bisa Senyum Lebar Lagi

Tidak pernah terbayangkan saya akan mengelola uang puluhan juta rupiah dalam kurun waktu singkat. Sayangnya rupiah tersebut bukan milik pribadi. Itu adalah dana dari dua penelitian yang memang harus dikerjakan suami dalam waktu bersamaan. Yang bisa saya lakukan hanyalah hal-hal kecil semacam memberi ide dan menyumbangkan saran dalam membuat jadwal kerja plus mengelola uangnya. Semua berjalan baik-baik saja di awal. Dan untungnya saya ini rajin sekali mencatat hal-hal kecil di sebuah notes. Juga rajin meminta nota dan menyimpannya. Saya merasa santaiiiii... Meremehkan juga sih sebenarnya "ah semuanya oke kok, kan sudah ada catatannya".

yang berhasil dikoreksi, tasnya sampai sobek
Kenyataannya tidak demikian Kawan, saya yang lemah di pelajaran akuntansi ini akhirnya harus melelehkan air mata serta pusing tujuh belas keliling (7 keliling saja tidak cukup!!). Seminggu yang lalu ketika saya mulai mencocokkan uang yang tersisa dengan nota-nota, saya kelabakan. Jumlahnya tidak sesuai. Uang tunai di tangan saya berlebih dari penjumlahan seluruh nota yang ada. Suami cuma menimpali santai "lumayan toh, uangnya berlebih,, coba kalau uangnya kurang.. bahaya". Akhirnya demi menenangkan diri sendiri, hati saya berbisik "mungkin uang rumah tangga tidak sengaja tercampur, mungkin ada kembalian yang terselip ke dompet dana penelitian". Tetapi kelebihan dana itu tidak saya ambil serta merta. Saya masukkan ke dalam amplop khusus dengan tulisan status: TIDAK JELAS.

Karena penasaran, saya sempatkan menghitung sekali lagi. Tetap tidak ada perubahan. Uang yang tersisa di amplop khusus tetap tidak tersentuh. Musimnya UAS gini pasti pekerjaan lain berteriak untuk disentuh juga. Dua hari saya dan suami tenggelam dalam lautan kertas. Koreksi lembar jawaban UTS dan UAS. Ruang tamu berantakan. Selain penuh dengan serakan mainan E-boy, lantai juga ditutupi kertas-kertas. Saya bahkan tidak sempat masak. Lalu bagaimana dengan si ganteng E-boy? Gampang saja, sediakan sekotak sajen yang berisi aneka jajanan basah. Buatkan telor arik-arik dan si ganteng tidak mengganggu. Bisa makan sendiri sambil bermain. Kalau mau ke kamar mandi, pasti bertanya dulu "bunda, masih sibuk? Erdi mau pipis/pup". Merasa agak santai, pagi tadi saya iseng membuka kembali semua catatan dana penelitian. Hitung pelan-pelan. Daaaaaaaaaannn misteri selisih dana pun terpecahkan dengan sendirinya. Saya yang memang kurang teliti, ada satu hal yang belum ditambahkan dalam perhitungan. Sekarang suami tinggal menyusun laporan akhirnya secara menyeluruh... Semoga lancar aman terkendali. Amiin.

0 comments: